Inikah Kisah Cinta Kids Jaman Now Part 8

Navysa menatap Ken lekat, matanya menejelajahi setiap inci wajah tampan itu, kemudian perlahan menghilang.

Ken masih menangisi kepergian Navysa, tapi jauh di lubuk hatinya dia merasa lebih tenang karena Navysa sudah memaafkannya. | Cerpen Lucu Inikah Kisah Cinta Kids Jaman Now Part 8

Air mata Ken jatuh membasahi kelopak mata Hanum, perlahan dia pun mulai siuman.

Ken melepaskan pelukannya saat Hanum mulai membuka mata, dengan hati-hati dia membantu Hanum duduk. Hanum melihat wajah Ken yang sembab entah kenapa tangannya menghapus setiap air mata yang jatuh dari mata Ken.

"Aku sudah tidak melihat Navysa lagi." Hanum membuka suara.

Tiba-tiba Ken menarik tubuh Hanum dan mendekapnya erat.

"Terimakasih sudah meminjamkan tubuhmu untuk Navysa, terimakasih sudah mau membantuku berbicara dengan Navysa."

Hanum tersenyum bahagia berada di pelukan Ken.
Dia bersyukur bisa berguna untuk lelaki yang diam-diam mulai menarik perhatiannya itu.

Fatih termenung di halaman kantornya, dia kembali mengingat saat Hanum mencium Ken, entah kenapa hatinya begitu sakit, ingin rasanya dia menarik Hanum lalu membawanya pergi, tapi dia tahu sekarang Kakaknya sedang membutuhkan Hanum.

"Fatih …" Panggil Inaya yang membuatnya kembali tersadar dari lamunan.

"Apakah kamu mencintaiku?" tiba-tiba Inaya langsung menyerbunya dengan pertanyaan.

Fatih memegang bahu Inaya, tapi Inaya mendorong Fatih menjauh.

"Kau tidak pernah mencintaiku, aku sangat tahu hal itu. Tapi, melihatmu memeluk wanita lain membuat hatiku benar-benar terluka," sambung Inaya emosi.

"Maafkan aku. Aku tahu cepat atau lambat kamu akan mengetahui hal yang sebenarnya. Kamu tidak perlu khawatir, meski aku mencintai wanita lain, aku akan tetap menikahimu."

Inaya tersenyum kecut tak percaya dengan apa yang Fatih katakan.

"Kamu bodoh! Aku memang mencintaimu, tapi jika kamu mencinta wanita lain, aku akan melepaskanmu. Aku tidak mungkin memaksakan kamu untuk mencintaiku. Aku tahu aku akan terluka, tapi aku akan lebih terluka lagi jika hidup dengan lelaki yang hatinya untuk wanita lain. Mulai hari ini pertunangan kita dibatalkan." Inaya menahan tangis lalu melepas cincin tunangan dari jari manisnya. Dia mengembalikan cincin itu pada Fatih.

Inaya pergi meninggalkan Fatih yang masih diam menggenggam cincin tunangan yang tadi dia berikan.

Duaaaarr …

Suara tembakan terdengar keras, diiringi tubuh Inaya yang tumbang. Peluru menembus dada Inaya dan darah segar keluar dari tubuhnya.

Fatih berlari menolong Inaya yang sudah terkapar tak beradaya.

"Tolong…tolong!" teriak Fatih, sambil menggendong tubuh Inaya.

"Bertahanlah! Aku mohon bertahanlah!"

Hanum dan Ken berjalan mengelilingi taman mereka mencoba setiap jajanan pinggir jalan. Ken membelikan jepit rambut untuk Hanum. Hanum sangat bahagia menerima jepit rambut warna pink dari Ken.

"Adikku sepertinya sangat menyukaimu." Ken membuka suara setelah martabak di mulutnya habis.

"Sepertinya begitu. Fatih dia orang pertama yang peduli tentang hidupku. Dia juga yang menghiburku saat aku sedih." Kenang Hanum sambil tersenyum.

"Aku berharap kau juga menyukai adikku. Ini pertama kalinya dia jatuh cinta pada seorang wanita."

Hanum menjatuhkan martabak yang akan dia makan, entah kenapa dia tidak suka mendengar kalimat Ken barusan.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Ken khawatir.

"Apa kamu masih mencintai Navysa?" Hanum memberanikan diri menanyakan itu pada Ken.

"Iya, bahkan sampai hari ini aku masih mencintainya. Belum ada wanita yang bisa menggantikan dia di hatiku," jawab Ken dengan senyum.

Rasa nyeri menyerang dada Hanum, dia terluka mendengar jawaban Ken. Dia berusaha tersenyum meski rasa perih mencabik-cabik hatinya. | Cerpen Lucu Inikah Kisah Cinta Kids Jaman Now Part 8

'Inikah cinta?' tanya Hanum dalam hati.

- Bersambung -