"Aku bisa melihat arwah Navysa," sambung Hanum. Fatih menatap Hanum tak percaya, baginya itu mustahil. "Jangan bercanda! Tidak lucu." | Cerpen Lucu Inikah Kisah Cinta Kids Jaman Now Part 7
"Aku tahu kamu tidak akan mempercayaiku. Sejak aku kecelakaan setahun yang lalu, aku koma dan setelah sadar aku bisa melihat arwah. Tapi, aku hanya bisa melihat arwah Navysa. Pertama kali aku melihatnya enam bulan yang lalu, kamu ingat? dan saat itu pertemuan pertama kita."
"Apa arwah Mbak Navysa bisa masuk ke tubuhmu?"
"Iya, saat bertemu Ken dia masuk tiba-tiba kedalam tubuhku. Tapi itu hanya beberapa menit lalu dia keluar lagi. Sejak kejadian enam bulan lalu dia selalu muncul di mimpiku. Aku rasa dia ingin berbicara dengan Ken menggunakan tubuhku."
Fatih bersimpuh dihadapan Hanum, dia memegang erat tangan Hanum. Sekarang Fatih benar-benar percaya pada gadis mungil ini.
"Aku mohon padamu, pinjamkan sehari saja tubuhmu padanya. Mungkin ada sesuatu yang ingin dia selesaikan dengan Kak Ken."
"Aku tidak bisa meminjamkan tubuhku seharian pada Navysa. Aku hanya meminjamkannya saat Ken muncul."
Fatih berdiri lalu memeluk Hanum. Hanum membalas pelukan Fatih.
"Aku ingin berhenti melihat hal-hal semacam Itu. Aku takut Fatih, aku sangat takut." Hanum menangis di dada bidang Fatih. Fatih mengelus rambut hitam milik Hanum lembut.
.
.
Inaya berusaha menguatkan diri, kakinya benar-benar lemas saat melihat Fatih memeluk wanita lain. Dia baru saja mengunjungi kliennya dan melihat mobil Fatih, niat ingin menyapa fatih tapi dia urungkan saat tunangannya itu berpelukan dengan seorang wanita. Butiran air mata langsung berjatuhan di pipinya.
"Kenapa kamu memberiku harapan jika hatimu untuk wanita lain? Kenapa kamu berjanji menjagaku jika kamu tidak bisa menepatinya?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut Inaya. Dia pun berlari masuk mobil dan menangis sejadi-jadinya.
***
***
Kaneki sedang bermain di halaman, dia ditemani Mbok Painem. Tapi, pandangannya beralih pada sosok yang duduk di ayunan, wanita itu pun tersenyum pada Kaneki.
"Mama!" teriak Kaneki lalu berlari menuju ayunan.
"Kaneki … kamu mau kemana?" Mbok Painem mengejar Kaneki, dia benar-benar kaget saat Kaneki memanggil Ibunya.
"Kamu kenapa, Kaneki?"
"Aku melihat Mama duduk di ayunan. Mama tersenyum padaku. Aku nggak bohong, aku melihat Mama." Tangis Kaneki pecah, Mbok Painem memeluk bocah tujuh tahun itu.
"Nggak sayang, Mama sudah bahagia di syurga, jadi dia tidak mungkin di sini."
"Aku nggak bohong, aku melihat Mama!" teriak Kaneki.
Mbok Painem berusaha menenangkan Kaneki, dia pun menggendong bocah itu masuk rumah. Dia kembali mengingat kejadian empat tahun lalu saat Kaneki masih berusia tiga tahun dia juga pernah mengatakan melihat ibunya. | Cerpen Lucu Inikah Kisah Cinta Kids Jaman Now Part 7
'Mungkinkah itu benar Nyonya Navysa?' tanya Mbok Painem dalam hati.
Ken duduk di bangku taman tempat Navysa empat tahun yang lalu menunggunya. Fatih sudah menceritakan semuanya tentang Hanum yang bisa melihat Navysa. Awalnya Ken tidak percaya, tapi hari ini dia ingin membuktikannya sendiri, apakah Hanum benar-benar bisa melihat Navysa.
"Maaf menunggu lama," ucap Hanum yang sudah hampir kehilangan nafas karena lelah berlari menuju tempat ini. Hanum membawa kaktus milik Navysa di tangannya. Hanum pun duduk di samping Ken dan meletakan kaktus itu di tengah mereka.
"Fatih bilang Navysa bisa masuk ke tubuhmu, lalu sekarang kau siapa?"
"Aku Hanum, Navysa ada di sampingmu."
Ken langsung melihat kesampingnya, tidak ada siapapun.
"Kaktus itu, dimana kamu menemukannya?"
"Aku menemukannya di pantai empat tahun yang lalu. Tapi, enam bulan yang lalu aku baru tahu ini milik Navysa, dia selalu hadir di setiap mimpiku."
Tiba-tiba Hanum memeluk Ken, dia pun menangis di pundak Ken sambil memeluk lehernya.
"Maafkan aku! Maafkan aku Enzo"
Deg … hanya Navysa yang memanggi Ken dengan panggilan Enzo.
"Siapa kau?" tanya Ken penuh selidik, dia memegang bahu Hanum agar terlepas dari pelukannya.
"Aku Navysa, maafkan aku pergi tanpa pamit. Maafkan aku pergi tanpa meminta maaf!" Navysa yang berada pada diri Hanum menangis sambil menyentuh wajah Ken.
Ken masih tidak percaya pada pendengarannya. Mungkinkah arwah Navysa bisa masuk ke tubuh Hanum?
"Kamu ingat? Kamu melamarku di atas kapal waktu itu? Kamu bilang takkan pernah meninggalkanku. Sayang … jangan menangis lagi! Aku sudah memaafkanmu,"
Tangis Ken pecah, dia meraba wajah Hanum dan menatap setiap inci wajah itu. Sekarang dia benar-benar percaya bahwa Navysa masuk ke tubuh Hanum.
"Kenapa kamu meninggalkanku secepat ini? Kenapa kamu pergi tanpa mendengar penjelasanku? Aku mencintaimu, aku minta maaf sayang." Ken mencium tangan Hanum penuh cinta.
"Jangan lupa Navysamu adalah satu-satunya wanita yang membuatkan kue coklat pahit untukmu. Sayang jaga Kaneki. Aku harus pergi karena semua kesalah pahaman diantara kita sudah selesai."
Navysa yang masih berada di tubuh Hanum mencium bibir Ken.
"I love you." Bisiknya pada Ken, lalu Hanum pingsan setelah Navysa keluar dari tubuhnya. Ken menangkap tubuh mungil itu dan memeluknya. | Cerpen Lucu Inikah Kisah Cinta Kids Jaman Now Part 7
"Aku mencintaimu Navysa, sangat mencintaimu," ujar Ken di sela tangisnya.
- Bersambung -