" Assalamualaikum umi". Suara kecil itu datang membuyarkan kesepian ku.
" Waalaikum salam", | Cerpen Motivasi Sosok Kartini Tanpa MakeUp
" Eh,, sudah pulang anak umi!"
" Gimana dengan mengajinya tadi", tanyaku sambil menyambut salam anak ku.
" Alhamdulillah, lancar umi" jawab putriku.
Fathimah Az-Zahra Al Batul. Seorang putri kecil sekarang telah menjelma menjadi gadis yang jelita.
" Umi...tadi Zahra pergi ke rumah Ayu pinjam baju kebaya"
"Untuk apa Nak pinjam baju kebaya?"tanyaku.
" Kan sebentar lagi kita akan merayakan hari Kartini, tanggal 21 April" jelas Zahra.
" Baju kebaya nya bagusssss banget umi, warnanya oranye dan pas banget sama badan Zahra, cuman bawahannya saja yang sedikit kepanjangan", jelas Zahra.
" Tapi umi, rok nya bisa di lipat kan umi,,,biar gak kepanjangan", tanya Zahra sambil berbalut manja di lengan ku.
" Iyaa...bisaaaa..." , jawabku tersenyum sambil melanjutkan melipat baju.
" Zahra...emang model baju kebaya nya seperti apa Nak", tanyaku penasaran.
" Seperti kebanyakan kebaya umi,baju berbahan borkat dan bawahan pakai kain tenun. Cuman sudah di modifikasi,jadi gak ribet makainya", jelas Zahra sambil ikut melipat baju yang menumpuk karena sudah 2 hari belum sempat di lipat.
"Pakai furing kan sayang bajunya?," Tanya ku penasaran.
" Iyaaa umiiiiii... Zahra juga gak mau kok kalau pakai baju yang trawang, makanya Zahra pilih yang ada furing nya", jawab Zahra seakan tau kecemasan ku.
" Kamu semakin dewasa gadis ku. Semoga Allah selalu menjaga kehormatan mu" pintaku dalam hati.
"Umi... Zahra pinjam make up umi dong!", kata Zahra sambil dengan cepat buru-buru bangun dan berjalan menuju meja rias ku.
"Ehh...buat apa sayang?"tanyaku penasaran dengan tingkah Zahra.
" Umiiiiii....kan nanti Zahra harus tampil cantik di hari Kartini, jadi Zahra mau belajar berhias dulu mulai dari sekarang" jelas Zahra sambil melihat- lihat beberapa alat rias ku.
" Pencil alis, pencil bibir, bedak, lipstik, mascara, blush-on....mmmm"
" Umi gak punya eyeshadow ya?" Tanya Zahra sambil mengernyitkan dahi.
" Gak punya sayanggg", jawab ku dengan tersenyum.
" Umiiiiii....gak bisa cantik dong Zahra nanti waktu upacara hari Kartini" kata Zahra dengan nada sedikit kecewa.
Kudatangi putriku yang masih berdiri di depan meja rias
" Zahra... seorang Kartini tidak membutuhkan masker untuk membuat wajah nya tampak berseri- seri. Tapi dia hanya perlu sering berwudhu untuk membuat wajah lebih berseri"
"Kartini juga tidak membutuhkan pencil alis, pencil bibir, bedak, lisptik, untuk tampil mempesona. Tapi yang dia butuhkan adalah pendidikan dan tekad serta akhlak yang mulia sehingga dia bisa menjadi panutan bagi kaumnya.
"Kartini juga tidak membutuhkan eyeshadow untuk membuat indah matanya, cukup dengan menundukkan pandangan nya dan melihat hal-hal-hal yang baik saja, itulah Kartini yang mulia"
" Putri Zahra... semoga kamu bisa meneladani sifat mulia Kartini. Semoga kamu bisa menjadi yang terbaik untuk Abi, umi, keluarga, masyarakat dan Indonesia. Gapailah impian mu dan selalu bertindak positif. Selalu memiliki semangat untuk mengejar cita-cita citamu. Jangan pernah menyerah sehingga penyesalan itu datang karena kelelahan mu". | Cerpen Motivasi Sosok Kartini Tanpa MakeUp
Selamat malam my incess. Selamat menyambut hari Kartini.