Prilaku Aneh Ada Apa Dengan Suamiku

Aku seorang ibu muda yang memiliki sepasang buah hati.

Usia kedua anakku tidak terpaut jauh, hanya berselisih 2 tahun.

Dan keduanya masih dibawah 5 tahun usianya.

Nama ku Meli. Sebut saja begitu. | Cerpen Misteri Prilaku Aneh Ada Apa Dengan Suamiku

Aku memiliki suami seorang pejabat pemerintahan di sebuah kota besar.

Usia suamiku pun tidak terpaut jauh dengan aku.

Karena tuntutan sebuah pekerjaan, maka suamiku jarang ada dirumah.

Dalam sebulan paling hanya beberapa hari diam di rumah.

Walau jarang dirumah suamiku tidak pernah alpa dalam hubungannya dengan keluarga, terutama dengan para malaikat kecilnya.

Setiap sejam sekali suamiku pasti menghubungi aku dan anak-anak, baik melalui telpon mau video call.

Semua kehidupanku terasa begitu lengkap.

Mulai dari suami yang penyayang dan perhatian, tempat teduh yang mumpuni, materi yang berkecukupan, dan yang paling penting lagi 2 malaikat cowok dan cewek yang selalu menemani hari-hariku.

Namun semanis apapun hidupku, tetap ada saja ujian yang hadir.

Jika saja ujian itu boleh memilih, mungkin aku tidak akan memilih ujian seperti yang kualami saat ini.

Suatu hari yang cerah, aku dan anak-anak lagi bermain di kamar.

Tanpa sengaja kudengar lamat-lamat suara pintu diketuk.

Tok tok… Tok tok…

Aku amati lagi suara itu.

Ku nantikan suara itu berbunyi lagi.

Tok tok tok…

Benar ada suara ketukan pintu dari luar.

Segera ku beranjak dari tempatku bermain dengan anak-anak.

Ku gendong anakku yang kedua, dan kuraih tangan anakku pertama.

Aku coba melihat dari balik tirai sebelum ku buka pintu.

Samar-samar kulihat dari perawakan tubuhnya seperti seorang pria yang mirip suamiku.

Dengan penuh keyakinan segera kubuka pintu.

“Lho ayah kok ga kabari kalau mau pulang…” tanyaku.

Suamiku langsung masuk rumah tanpa sepatah katapun.

Anakku yang kugendong malah nangis, yang satunya lagi langsung memeluk aku dengan erat.

Keduanya tak berani melihat ayahnya, biasanya anak-anakku pada antusias jika ayahnya datang.

Aku coba kembali menyapanya “yah…” tetap tak ada jawaban.

Suamiku terus saja melangkah menuju kamarnya.

“Mungkin suamiku lelah baru datang tugas dari luar kota,” dalam hatiku.

Kubiarkan saja suamiku dengan sendirinya.

Segera kusiapkan air hangat untuk mandi suamiku.

Namun sebelumnya anak-anak ku taruh dulu di ruang keluarga dan ku hidupkan TV agar mereka terhibur.

Setelah air sudah hampir matang, kembali terdengar suara pintu yang diketuk.

Namun kali ini suara ketukan itu dibarengi dengan suara seseorang yang mengucapkan salam.

Tok tok tok, Assalamualaikum…

Sepertinya suara itu aku kenal.

Tok tok tok, assalamualaikum…mah, ayah pulang nih.

Deg deg… Deg deg…

Jantungku serasa berlari kencang.

Terdiam aku sejenak. Ku coba tenangkan diriku.

Aku tak bisa berkata-kata lagi. | Cerpen Misteri Prilaku Aneh Ada Apa Dengan Suamiku

Tuuuuutttttt…air yang kumasak telah mendidih.

Aku lalu tersadar. Segera kumatikan kompor.

Aku berlari ke depan tuk membukakan pintu.

“Waalaikumsalam ayah” jawabku dengan nafas yang tak beraturan.

“Kenapa mah kok lama?” tanya suamiku

“Ga yah tadi habis dari WC, ga denger kalau ayah datang. Oya kenapa kok pulangnya mendadak yah, biasanya kasih kabar sebelumnya” sengaja ku alihkan pembicaraan saat itu.

“Ayah disuruh bos pulang dadakan, ada job yang harus diselesaikan segera” kata suamiku.

“Anak ayah mana mah, ayah kangen berat nah…” dengan penuh semangat suamiku menanyakan anaknya.

“Ada didalam lagi main dan nonton tv,” kataku sambil meraih bawaannya.

“Masakin ayah air panas ya, gerah nih mau mandi…” kata suamiku sambil melangkah ke dalam rumah dan mendekati anak-anak.

Sepintas ku lihat anak-anak langsung mau mendekat dengan ayahnya.

Perasaanku semakin berkecamuk. Lalu siapa tadi yang mirip dengan suamiku.

Aku coba beranikan diri langsung menuju ke kamarku.

Sampai depan pintu timbul lagi rasa takutku.

Aku buka pintu kamar pelan…pelan…pelan.

Akhirnya sampai pintu itu benar-benar terbuka dan kamarku terlihat jelas dari luar.

Tak ada seorangpun. Alhamdulillah dalam batinku.

Dengan penuh keyakinan aku masuk kamarku.

Baru selangkah memasuki kamar, wangi busuk langsung menyerbak dikamarku.

Aku coba cari-cari sumbernya dimana bau tersebut.

Dilemari, dibawah ranjang, di tiap sudut kucari, dibalik jendela luar, semuanya nihil.

Tanpa pikir panjang lagi, kuambil semprotan pengharum ruangan.

Ku semprot semua sudut-sudut kamarku.

Cukup lama ku semprot, mungkin ada setengah kaleng semprotan itu.

“Yang penting bau itu hilang, agar suamiku tidak banyak bertanya lagi soal bau itu nantinya,” dalam hatiku berkata.

Alhamdulillah setelah beberapa menit bau itu bisa hilang.

Setelah itu kembali aku ke anak-anak dan suamiku.

Jadi hari ini aku tetap berbaik sangka, karena kupikir jika kucerita ke suami, paling aku malah di bully-nya, jadi di tertawakannya.

Mungkin itu tadi halusinasiku saja. | Cerpen Misteri Prilaku Aneh Ada Apa Dengan Suamiku

“Sementara biar hal ini ku keep dululah,” dalam hatiku.

- Bersambung -