Pecah Tangisan Sahira Untuk Sang Mantan

Scroll...scroll... Dari atas ke Bawak ke atas lagi ke bawah lagi melihat-lihat status seseorang yang dulu dicintai Sahira. | Cerpen Sedih Pecah Tangisan Sahira Untuk Sang Mantan 


Tidak disengaja mereka bertemu lagi di sebuah walimahan sahabat Sahira yang bernama Nadia.


Sahira kaget bukan kepalang ketika dirinya disapa Ahmad mantan kekasihnya dulu, Sahira yang memutuskan Ahmad dulu karna bosan terus di todong status pernikahan oleh Ahmad sementara Sahira masih duduk di bangku kuliah.


Sahira mencoba mengingat kembali cerita lama yang membuat mereka berpisah.


" Aku gak bisa hidup tanpa kamu, Ra" kata Ahmad saat Sahira memilih putus


" Bisa, kamu bisa" jawab Sahira


" 4 tahun kita udah sama-sama, belum cukupkah waktu kita bersama mengenal satu sama lain"


" Bukan itu masalahnya, mas"


" Jadi apa?, Aku sudah siap berumah tangga Ra, aku gak akan ganggu kuliah kamu" sambung Ahmad


" Tapi, aku yang belum siap mas, makanya lebih baik kita putus mungkin dengan putus kamu akan dapet pengganti aku yang siap nikah dengan kamu sekarang" sahut Sahira


" Aku mencintai kamu, dan cuman cinta sama kamu, cuma kamu istri yang aku dambakan ra, apa kurangnya aku Ra" sambung Ahmad meneteskan air mata.


" Aku pergi mas, bagi ku hubungan kita sudah selesai aku gak pantas buat mas" ucap Sahira sambil berlalu


Ahmad memang begitu mencintai Sahira dari awal pacaran. Ahmad menginginkan Sahira menjadi istrinya tapi Sahira terus mengulur-ulur waktu sampai 4 tahun lamanya dan akhirnya Sahira memutuskan tali ikatan cinta mereka.


Sebenarnya Sahira juga mencintai Ahmad, ketulusan cinta Ahmad memang benar-benar tidak diragukan lagi, tapi ada rasa trauma dengan pernikahan orang tua nya. Ibu Sahira dicampakkan ayahnya hanya karna tidak bekerja, Sahira tidak ingin itu terjadi padanya, kuat didalam hatinya ia harus meraih S2 sebelum menikah agar dirinya tidak disepelekan laki-laki.


Ahmad tidak tinggal diam, beribu pesan coba dia kirimkan ke pujaan hatinya itu setiap hari, namun tidak ada yang di balas, pernah suatu hari Ahmad beserta orang tuanya datang melamar Sahira tapi ditolak mentah-mentah oleh Sahira.


Akhirnya Ahmad menyerah, perlahan Ahmad hilang dari kehidupan Sahira hingga akhirnya mereka kembali bertemu.


Dan sekarang Sahira sedang mencoba mencari tahu tantang Ahmad lagi, ada desiran kuat di hati Sahira melihat seseorang yang dulu pernah bilang tidak bisa hidup tanpa dirinya.


Akun yang sempat Sahira blokir pun di buka ada foto sepasang pengantin disana, Ahmad dan istrinya, begitu anggun istri Ahmad dan begitu menyayat hati caption yang menyertai foto itu


" Kan ku bahagiakan bidadari ku" itulah isi caption-nya.


Lebih dari berdarah perasaan Sahira, lebih menyakitkan daripada disaat Sahira memutuskan ahmad.


Kini lelaki yang tidak bisa hidup tanpanya telah bahagia dengan seorang bidadari, pecah tangisan Sahira untuk mendoakan sang mantan kekasih saja Sahira tidak mampu. | Cerpen Sedih Pecah Tangisan Sahira Untuk Sang Mantan