Kisah Perjalananku Di Sekolah Kelas 12A

"Kyaaaaaaaa.................". | Cerpen Sekolah Kisah Perjalananku Di Sekolah Kelas 12A

Teriakan d ruang kelas 12A terdengar hingga kelas lain.

Seorang siswi melihat sesuatu yang sangat mengerikan di kelasnya, dia tak bisa berbuat apa2 selain berteriak. Semua murid berdatangan karena rasa penasaran, apa yang telah terjadi. Namun hasilnya nihil. Dikelas tersebut tak ada siapapun, kosong dan tertutup.

Sejak saat itu misteri kelas 12A menjadi rumor yang tersebar satu sekolah, hanya kelas itu yang tak dipakai dan terabaikan.

5 tahun berlalu dari kejadian itu, pihak sekolah menutup rumor tersebut dan berjalan seperti biasanya. Kini tahun ajaran baru dimulai dan begitu banyak anak-anak yang mendaftar di sekolahan tersebut. Padahal sekolahan tua dan terlihat horor, namun bagi mereka yang menyukai nuansa horor tak takut.

Teeeettttttt....!!!!!! Suara bel berbunyi, bagi murid-murid baru mereka langsung bergegas menuju aula untuk berkumpul dan mendengarkan ceramah dari ketua OSIS. Suara berisik dari siswa siswi pun terdengar, tiba-tiba...

"Kkyyyaaaaaaaaaaa........". Lagi suara 5 tahun lalu terdengar lagi, namun suara ini lebih keras dan sangat mengerikan. Semua murid terdiam dan saling pandang, wajah mereka kaget dan takut. "Tes tes... Baiklah tolong jangan panik untuk murid2 baru, disini kakak akan memberitahukan peraturan sekolah. Perkenalkan nama saya Iren ketua OSIS di SMA ini, selamat datang adek2 semuanya.untuk kejadian yang barusan terjadi saya mohon untuk tidak panik, takut, dan menganggapnya serius. Itu hanya suara yang dibuat main2. Saya akan membacakan peraturan sekolah yang ada disini jadi mohon untuk semuanya diperhatikan dan simak baik2. Peraturan sekolah :



  1. Jangan pernah sendirian berada di luar kelas

  2. Ketika bel pulang sekolah telah berbunyi harus langsung pulang tidak boleh berada di sekolah

  3. Jangan tertawa terlalu keras ketika sedang bercanda

  4. Dilarang keras untuk memasuki gudang dengan alasan apapun.

Baiklah saya rasa cukup peraturan ini jelas, hanya 4 poin jadi tolong untuk tidak disepelekan.

Terima kasih atas perhatiannya dan silahkan kembali ke kelas masing2".

Semua murid kembali ke kelas masing2 dengan pertanyaan didalam hatinya yang mengganjal.

Semakin seru dan penasaran, namun bagi murid2 yang tidak peduli mereka hanya menganggap angin lalu saja.

"Hosh hosh... Lagi-lagi aku terlambat, huft gara-gara Gigin ngajakin war sudah gak ikut di aula sekarang aku gak tau peraturan apa yang udah di umumkan... Awas kamu gin pulang nanti habis lah kau hahahhaa". Duk aku terjatuh lagi ternyata tidak, hanya menbrak seseorang namun kenapa, kenapa dia begitu cantik dan manis aku belum pernah melihatnya ketika MOS kemarin. Dia menatap ku dengan dingin dan tajam, atau mungkin dia sakit. Perasaan ini semakin bertanya2 siapakah dia. Gadis itu pergi begitu cepat bahkan sangat cepat, hingga aku tak sempat bertanya siapa nama dia. Tiba2... "Woiiii... Yan, lu ngapain ng dumel sendiri. Kelas udah mau mulai tuh." "Astagfirullah, lu bikin gua kaget aja pagi2 gini udah terapi jantung. Eh lu tau gak tadi gua ketemu Ama cewek cantik banget. Gua penasaran sama dia, kelas brapaya kira2."

"Cantik, lu ngaco ya di sekolah kita ini kalo ada cewek cantik tapi diem aja pas ketemu, terus ngelihatin kita dingin itu tandanya sob..." "Apaan si lu gua serius lu mah parah". " Eh cepetan yuk ke kelas keburu mulai pelajarannya". Mereka berlari menuju kelas, Riyan dan Ucup adalah teman yang akrab namun mereka berdua tak pernah akrab.

"Selamat pagi murid2, wah semua berwajah baru ya. Hehehe... Baiklah perkenalkan nama ibu Rini yang akan mengajar bahasa Indonesia. Jadi bakal banyak pelajaran mengarangnya kalian suka?"

"Pagi Bu... Serentak menjawab".

"Baiklah, buka bab 1 tentang pelajaran Tata Bahasa. Kita akan membahas itu di pagi yang cerah ini". Rini guru yang cantik, ramah, baik hati dan killer. Dia adalah wanita yang misterius di sekolah tersebut, namun murid laki2 banyak menyukai dan tidak peduli dengan kemisteriusannya tersebut.

Bel istirahat berbunyi, kini jam pelajaran telah selesai. Semua murid keluar kelas untuk pergi ke kantin. "Iren... Apa kamu akan pergi ke perpustakaan lagi hari ini? Tanya Chika.

"Tersenyum manis menjawab nya. Aku akan pergi kesana lagi, ada beberapa buku yang belum kubaca hingga slesai, apa kamu ikut Chika?". "Hehehe tidak, aku kekantin saja ren karena tadi belum sarapan, kita bareng aja ya keluar kelasnya aku takut". "Hehehe ouwh baiklah, jadi sekarang kamu penakut, gara2 peraturan baru itu ?". "Ehh.. gak kok cuma pengen aja jalan sama kamu". "Peraturan itu di buat untuk anak yang jahil jangan takut ya. Tapi sebenarnya sekolah kita kan memang horor jadi hati2 chiiikaaa(sambil menggoda)". "Iihhhhhh..... Iren takut.... Jangan gitu dong". " Yaudah yuk bareng". "Dasar ketua OSIS jahil awas kamu hahaha". Mereka pergi bersama namun dengan tempat yang berbeda.

"Cup, kantin yuk gua laper nih dari pagi belom sarapan". "Hahaah lapar ya". "Etdah ni bocah di ajaki ke kantin malah ketawa, gua pergi dulu siapa tau ketemu dia heheheh". "Siapa sih yang gua penasaran". "Au ah cup". "Ok gua ikut". "Sipz". Mereka berdua pergi kekantin sampai disana Riyan mencari murid yang habis tabrakan sama dia tapi belum ketemu juga. | Cerpen Sekolah Kisah Perjalananku Di Sekolah Kelas 12A

"Bu, nasi seperti biasa ya 1 porsi minumnya esteh". "Iya dek". "Cup lu pesen apa kok bengong gitu". "Kaga, gua pesen soto aja sama esteh". "Satunya soto buk, minumnya sama". "Ini dek nasi sama sotonya ini minumnya". Mereka asik makan berdua, dan akhirnya pun mereka slesai juga.

"Kenyang ya yan, gua mau pipis dulu ya ke toilet. Tapi temenin ya please sambil memelas wajahnya". "Astagfirullah... Ucup yakali kalau kita ini cewek gua anterin lu ckckckck." "Lu kagak tau peraturan nya si. Makannya berangkat pagi2 yan". "Biarin, bilang aja lu penakut hahahaha". "Tawa lu receh yan, gua beli". "Etdah, yaudah yuk gua juga mau pipis gara2lu".

"Jauh bener cup toiletnya, gak salah ni?". "Yan... Lu denger kagak?". "Apaan cup?". "Gua takut... Kita ketoilet sebelah kelas aja yuk". "Cup, makin lu takut dia mkin Deket. Baca doa maknnya". "I iya deh". Akhirnya mereka sampai ketoliet juga dengan nuansa yang sangat mencekam.

Jduaaarrr....... Tiba2 pintu toilet terbuka dengan keras..

"Yaaaaannnnnn...... Gua takut, lu jangan bercanda dong". "Apaan si lu, gua masih di dalam ini. Cerewet bener". "Terus siapa dong". "Gua gak tau". "Yan, yuk keluar cepetan". "Gua ada disini, lu yang lama cup". "Lariiiiiiiiiiiiii........ Yan cepetan". Ucup lari terbirit-birit karena takut. Sedangkan Riyan di tinggal sendiri di toilet.

"Wah parah lu cup ninggalin gua". " G.. gua takut yan, lu kagak denger apa di toilet tadi". "Denger apaan?". "Serius?". "Suara pintu kebanring keras". "Iya denger, tapi gua kira itu orang sebelah". "Maksudnya?". "Toilet cewek sebelah hahahaha".

Bel masuk berbunyi

Wali kelas masuk dengan membawa 2 murid baru.

"Anak2, ibu membawa murid baru mereka berdua. Baiklah silahkan perkenalkan diri masing2".

"Perkenalkan nama saya Sultan , pindahan dari SMA Nusa Bangsa. Saya pindah karena orang tua saya pindah pekerjaan dsini, salam kenal".

"Perkenalkan nama saya Gigin, pindahan dari SMA Bangun Bersama. Saya pindah karena keinginan saya sendiri, salam kenal".

Baiklah silahkan duduk di bangku yang kosong di sebelah Ucup dan Riyan, anak2 di mohon kerja sama nya, jadi tolong kalian bisa bantu Sultan dan Gigin.

Bisik2 para siswi karena melihat mereka yang sangat mempesona, namun mereka menjadi takut ketika Sultan membalas tatapan mereka yang sedang berbisik.

Sultan dan Gigin duduk di bangku masing dan mulai mengikuti pelajaran.

Tettt.. tettt.... Bel istirahat kedua berbunyi, tidak seperti istirahat pertama yang ramai ke kantin.

"Wah.... Wah.... Lu disini juga, yaampun ketemu lu lagi. Kenapa lu kagak bilang Ama gua gin?". Sapa Riyan. "Hahaah.... Gua sengaja mangkanya gua ajak lu war suapaya telat". "Emang dasar ya lu gin. (Muka kesel)". "Kalian saling kenal?". Tanya sultan kepada Gigin dan Riyan.

"Oh ya, ini temen gua yang paling ngeselin namanya Riyan". Jawab Gigin kepada sultan.

"Hai gua Riyan, salam kenal". "Gua sultan, salam kenal balik". Merka saling berkenalan dan kini sudah akrab.

"Oh ya, gua denger sekolah ini rumornya banyak misteri horor". Kata sultan.

"Lu percaya sul. Selama gua disini ya, gua udah di hantun hahahahah". Goda Riyan

Suasana jadi hening dan terasa mencekam..

"Tunggu, gua ngerasain ada seseorang yang mulai Dateng". Gigin membuka suara

"Iya dia Dateng di belakang lu gin, si Ucup". Kata Riyan.

"Ok gua serius guys, kita buat aja klub. | Cerpen Sekolah Kisah Perjalananku Di Sekolah Kelas 12A

Klub tentang memecahkan rumor di sekolah ini". Ajak sultan.