Kisah Arjuna Yang Berbagi Cinta

Arjuna menelusuri setiap ruangan di dalam rumah mewah itu. Sepi. Pria tegap tersebut berhenti sejenak demi membaca pesan tertera pada pada layar gawainya. Hanya membacanya, kemudian menyimpannya kembali ke dalam saku. Raut mukanya nampak tidak senang. | Cerpen Cinta Kisah Arjuna Yang Berbagi Cinta

Hey, kemana dia? Apa karena rumah ini terlalu luas, sehingga sulit menemukannya. Ckk...pagi-pagi sudah ngilang aja. Batin pria itu menggerutu.

Senyumnya seketika mengembang, saat maniknya menangkap sosok yang dari 15 menit lalu sudah membuatnya uring-uringan. Wanita mungil, berambut panjang tergerai sedang sibuk beberes di teras belakang. Sebuah ruang terbuka dimana koleksi tanaman mahal milik majikan di rumah itu tertata apik.

Sejak menginjakkan kakinya di rumah keluarga Aditama, Kayla lah yang bertanggungjawab merawat tanaman di taman belakang. Ya, Sandra, mami Arjuna pecinta tanaman, khususnya anggrek.

Pria itu masih intens mengamati wanita yang tak jua menyadari kehadirannya. Padahal hanya berdiri beberapa langkah tepat di belakangnya. Hatinya tak sabar, si wanita mengabaikannya.

"Sayang, kamu ngapain sih pagi-pagi sudah di sini, ha!" Arjuna memeluk erat pinggang wanita itu dari belakang. Sontak membuat Kayla kaget, sampai gunting yang dipegangpun terlepas dari genggamannya, jatuh ke lantai.

"Oughh!...kak!" pekiknya tertahan, "kakak, ngapain di sini, ngagetin aja," ujarnya panik, berusaha melepaskan tangan besar yang telah menempel erat di atas perutnya.

"Aku kangen," bisik Arjuna, sembari menelusupkan kepalanya di leher Kayla. "Rambut kamu wangi banget sih, Sayang. Aku jadi..," lanjutnya, kini semakin liar menciumi leher Kayla.

"Kak, jangan begitu. Kumohon...hentikan, nanti dilihat orang," ujar wanita berparas ayu itu gugup. Nampak kekuatiran pada raut mukanya. Kayla sedikit meronta, namun Arjuna makin gencar memaksakan aksinya.

"Ehhm...ehhm..." Terdengar jelas deheman seorang wanita, menginterupsi adegan dewasa yang beberapa menit telah berlangsung. Semburat kegusaran nampak di air mukanya.

"Uh, mami, ngagetin aja!" Arjuna menghentikan aksinya, melepaskan pelukannya pada wanita yang saat ini mukanya bersemburat merah. Kayla hanya menunduk. Gugup.

"Ma...maaf," ucap Kayla lirih.

"Kamu tuh Juna, pagi-pagi bukannya olah raga kayak papi. Malah gangguin Kayla di sini." Sang mami hanya menggeleng-gelengkan kepala, lalu memungut gunting yang tergolek di lantai.

"Mami kali yang gangguin...gak bisa lihat orang senang," gumam Arjuna, memasang mimik cemberut.

"Hhhh...kebiasaan! entar kalau kepergok
Dhea gimana?" Wanita itu membulatkan matanya.

"Kayla, kamu telaten banget ya. Ini benar-benar sempurna," ucapnya takjub, sambil mengamati pot-pot yang berjajar rapi. Bersih.

"Kayla ayuk, bantuin mami nyiapin acara buat nanti. Mami nanti mau kenalin kamu sama teman-teman arisan, mereka harus tahu kalau kamu jago sekali merawat Anggrek," ucapnya bangga. Wanita anggun itu merangkul bahu Kayla, sembari melirik putranya yang masih diam membatu.

Sebagai mahasiswa dengan full beasiswa. Kayla membutuhkan biaya tambahan untuk hidup sehari-hari di kota tempatnya menimba ilmu. Mengingat dia berasal dari keluarga sederhana, janjinya tidak akan menyusahkan orangtuanya di kampung.

Karena itulah, Kayla bekerja pada keluarga Aditama, khusus merawat tanaman kesayangan sang nyonya. Gadis itu melakukan tugasnya diluar jam kuliah.

"Mi, ckk...ini kan Minggu, Juna juga pengen kali berduaan sama Kayla, Mi" rengek Arjuna sambil mengekori kedua wanita yang berjalan didepannya.

Ya, Status Kayla berubah sejak Arjuna, putra tunggal keluarga Aditama telah mempersuntingnya tiga minggu lalu. Arjuna seorang duda berusia 30 tahun yang bercerai karena istrinya main hati dengan mantan pacarnya. Arjuna jatuh cinta pada Kayla yang usianya sembilan tahun lebih muda darinya.

Gayung bersambut, Sandra memandang sifat Kayla berbanding terbalik dengan Marsya, mantan menantunya.

Sosok sederhana, bertanggungjawab dan keibuan seperti Kayla lah yang dirasakan pantas menjadi pendamping putranya sekaligus dapat menerima keberadaan Dhea, cucu kesayangannya.

Tidak seperti pengantin baru lainnya. Faktor kesibukan Arjuna sebagai CEO, Kayla yang memasuki ujian semester, juga Dhea yang sedang aktif sekolah, mengakibatkan tak ada acara bulan madu.

Ditambah lagi, Arjuna harus rela membagi istri mungilnya dengan mami dan tanaman anggreknya.

Drrt,...drrttt...getar dawai berderit memanggil. Dahi Arjuna berkerut demi membaca pesan masuk dari nomor tak dikenal. | Cerpen Cinta Kisah Arjuna Yang Berbagi Cinta

Aku sedang bersama Dhea, kamu bisa jemput kan, Honey?
(Marsya).

Deg... - Bersambung -