Ketika Sang Waktu Datangnya Terlambat

Dring...dring....alarm di kamar ku berbunyi,tiba saat nya bagi ku bergegas untuk siap- siap menuju ke sekolah...

Namaku Yani,umur ku 17 tahun,banyak teman- teman yg mengatakan bahwa aku pendek,yah memang itu benar karena aku mirip dengan ibuku. | Cerpen Kehidupan Ketika Sang Waktu Datangnya Terlambat 

Saat aku tiba di pintu gerbang sekolah,aku melihat nya,,dia selalu membuat jantung ku berdegup dengan kencang.nama nya Rafi,dia memiliki ketampanan,karisma dan kepandaian yang membuat banyak cwek menyukai nya,termasuk aku salah satunya.

Saat aku berjalan menuju kelas ku.tiba-tiba datang lah Rina sahabat karib ku.

Rina : eh yan kamu ada denger berita ttg Rafi enggak !!

Yani : berita apa Rin ?

Rina : jadi kamu blom tau ya kalaw senener nya Rafi mau pindah sekolah ?

Perasaan ku agak aneh saat mendengar apa yg dikatakan Rina.

Yani : oh ya ! Kmu denger berita itu dari siapa,memang nya kapan dia akan pindah ?

Rina : aku denger dari kwan sekelas nya Rafi.

Yani : eemm entah lah mungkin ada alasan bginya untuk pindah skolah.

Kami pun tiba di kelas...

Dila salah satu kawan sekelas ku mengatakan kepada ku bahwa Rafi akan pindah sekolah mendengar berita itu berulang kali membuat ku gugup,,apa yang harus ku lakukan apakah aku harus mengungkapkan perasaaku ini kepada Rafi sebelum dia meninggal kan sekolah ini atau ku biarkan saja dia pergi dan aku akan menyimpan perasaan ini.

Aaiissss.....kebingungan ini mulai menghantuiku.

Saat jam istirahat aku akan pergi ke kantin tiba-tiba Rafi datang mengatakan bahwa ia ingin membicarakan hal yang penting dengan ku,tangan ku gemetar,perasaan ku aneh tak karuan,kira² apa yg akan dikatakan Rafi kepada ku,padahal kan dia sama sekali tidak mengenal ku,terserah lah yang penting aku dapat berbicara dg nya untuk pertama kali.

Dan ternyata Rafi memberiku sebuah amplop, lalu ia mengatakan bahwa dia memilih ku sebagai patner nya buat mengikuti lomba badminton antar sekolah.ia juga mengatakan kepada ku untuk melihat ketentuan² apa saja yang harus di penuhi buat mengikuti lomba badminton,di dalam amplop yang di berikannya itu.

Oh ya aku lupa mengatakan bahwa di sekolah kami Rafi adalah juaranya dalam permainan badminton dan ia sudah memenangkan banyak perlombaan badminton. Aku pun kebingungan kenpa kaki ini Rafi memilih ku sebagai patner nya,biasanya kan dia memilih anak kelas dua atau klas 3.

Aku pun bertanya kepada nya.kenapa dia memilih ku Rafi pun mengatakan bahwa Guru olahraga lah yang menyuruh nya agar memilih ku karena bagi nya aku bisa cepat blajar bermain badminton dari pda anak kelas satu yang lainnya.

Ooo jadi itu alasan nya, lalu Rafi mengatakan jadwal latihan nya nanti sore ia menyuruh ku untuk latihan bersama@ nanti sore.dia pun meninggal kan k

Aaiisss.... Dalam hati ku benar- benar sial,jantung ku udah deg-degan begini.kenpa dia tidak mengatakan I love you( ngayal..wk..)

Sore hari nya akupun tiba di tempat latihan,hampir 15 menit aku menunggunya tapi dia blom jga keliatan.dalam pkiran ku skarang,tak apa lah yang penting aku dapat melihat wajah nya saat latihan nanti.

Gara² kelamaan menunggu nya aku pun ingin pergi ke toilet,setiba nya aku di toilet jantung ku kembali berdetak dengan kencang,aku melihan seorang cwok dan seorang cwek yang sedang berpelukan di dalam sebuah toilet yang pintunya tidak tertutup rapat.aku tidak tau siapa gadis itu,tapi yang cwok nya jika dilihat dari belakang benar² sangat mirip dengan bentuk tubunh Rafi. Mungkinkah itu Rafi ?

Apakah aku harus bunuh diri saja,( becanda oy)

Tak kuat rasanya hati ini menerima kenyataan bahwa Rafi berpelukan dengan seorang cewek di depan mata ku. Di tempat aku berdiri aku merasakan ketakutan yang begitu dalam,agak nya aku lebih baik menunggu kedua orang itu dari toilet untuk melihat itu Rafi atau bukan.!!!!! | Cerpen Kehidupan Ketika Sang Waktu Datangnya Terlambat 

- Bersambung -