Bidadari tak bersayap datang padaku, Dikirim tuhan dalam wujud wajah kamu, Dikirim Tuhan dalam wujud diri kamu | Cerpen Lucu Jadi Buanglah Mantan Pada Tempatnya
(Sayup sayup terdengar petikan gitar mengiringi lgu tersebut).
"Romi tuh Fit, yang maen gitar. Pacar kamu itu so sweet bgt ya. uhukkkk...,”tiba tiba fitri memuntahkan isi gelas yg diminumnya.
"Jorok ih Isma. Gelas baru mendarat di meja langsung diseruput, kan masih panas hahaha," Isma menertawakan sahabatnya yang salah tingkah.
"Lagian Romi itu cuma sahabat, bukan pacar," Fitri melanjutkan perkataannya, kali ini raut mukanya berubah menjadi lebih serius.
" Bukan masalah minuman nya yg panas Fit, ni kuping yg panas. Tu si Dharen pd banget nyanyi lagu Anji kan malu, suara dia ancur banget,” Isma terlihat sedikit kesal
"Lah kan pacar kamu itu emang gitu fit. Over pd hehehe. Masih mending lah anak anak TKJ pada nyanyi lagu Anji daripada lagu Despacito hayoooo...... serem.”
Terlihat segerombolan anak TSM menghampiri anak anak TKJ.
"Bro, lo PKL dimana?" Salah satu anak TSM menepuk pundak Romi.
" Di Xnet ( nama disamarkan) bro."
Sembari mengernyitkan dahi anak TSM tersebut tertawa terbahak bahak, "hahaha jadi operator warnet lo bro.”
“Dzig...,” Dharen mengepalkan tangan perlahan ke arah pundak temannya tersebut ) " Cuy, itu ISP bukan warnet.”
Fitri tertawa dalam hati mendengar celotehan mereka. Ini salah satu keuntungan menjadi teman anak tkj fikirnya. Anak TKJitu kocak, selalu berhasil mengukir senyum di bibir Fitri, terutama Romi.
Ya, Romi yang terlihat bagaikan air yang tenang, begitu menyejukkan. Dharen yang bad boy dan sedikit konyol.
"Teeett...teeeeet...,” bel berbunyi sebanyak dua kali membuyarkan lamunan Fitri.
Terlihat anak Tkj dan Tsm berhamburan dari kerumunan nya begitu pula Fitri, Isma dan anak Ap lainnya mulai beranjak menuju ruang kelas masing masing.
Sementara dari kejauhan Romi terlihat melempar senyum ke arah Fitri yang mungkin Fitri pun bahkan tak menyadarinya.
"Sebenarnya, lagu itu untuk kamu, bidadariku,” batinnya.
****
Masih terngiang di telinga Romi lagu Surat Cinta Untuk Starla nya Virgoun. Maka dia pun tak mau kalah dari Band favoritnya tersebut. Romi bertekad untuk membuat surat cinta. Iya surat cinta juga.
"Surat cinta, tapi bukan untuk Starla. Melainkan untuk Fitri.” gumamnya.
"Fiuhhhhhh...," dia menghela napas panjang.
Mengapa sangat sulit sekali fikirnya. Ternyata membuat surat itu tidak semudah membuat config yang sering dilakukannya.
Romi memasang headset ke telinga kemudian menyelusup di bawah selimut tempat tidur. Siapa tahu ide muncul tanpa diduga seperti Einsten yang berendam di bathub dan tiba tiba berteriak eureka. Dan benar saja seketika ide muncul begitu saja di benak Romi. Kata demi kata dia rakit, meskipun dengan terbata-bata.
[Assalamualaykum fit, maaf aku wa malem malem . Tadinya si, aku mau kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, 'Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?']
[Maka dari itu kuberanikan diri saja mengirim puisi ini untukmu sebagai ungkapan rasa hatiku. Mungkin tak sebagus surat Cintanya Virgoun untuk Starla, Tapi aku akan tetap berusaha.
Ini dia fit... ]
Ini dia fit... ]
[Goresan meninggalkan relief
Terbingkai di screensaver
Terbingkai di screensaver
Aku suka tak bisa kuungkap
Hanya keyboard berjalan tertatih melukis segala asa
Hanya keyboard berjalan tertatih melukis segala asa
Mata dan raga sampai tidak juga hati yang kau protect sedemikian rupa
Aku rela menjdi seorang hacker yang akan membobol pertahanan hatimu
Ijinkanlah aku menjadi bagian dari sistem kehidupanmu
Karena, dengan komputer saja aku setia, apalagi dengan kamu]
Setelah beberapa second Hp nya menunjukkan centang dua warna biru, "yes.... akhirnya fitri membaca suratku," teriaknya. | Cerpen Lucu Jadi Buanglah Mantan Pada Tempatnya
****
Di belahan bumi yang lain, seorang gadis tersenyum simpul sambil menggenggam handphone nya. Entah apa yang akan dia tulis untuk membalas kata kata atau lebih tepatnya Surat dari Romi
- Bersambung -