Cowok Misterius Itu Mau Menjadi Pacarku Part 7

Kami memang terbiasa ramai kalau sudah kumpul. Ternyata ibu tidak tahu siapa yang datang karena setelah tahu bapak gak ada,sang cowok langsung pergi. |Cerpen Cinta Cowok Misterius Itu Mau Menjadi Pacarku Part 7

Kami lanjut dengan cerita sehari-hari sampai jam 10 malam, kami masuk ke kamar masing-masing

Aku masuk ke kamar, mengambil hp dan mencari kontaknya tidak aktif. Sebenarnya aku malu tapi rasa khawatir mengalahkan rasa maluku.

(Assalamu'alaikum Khalid.)

Aku tunggu beberapa menit, jam dan hari tapi tak ada jawaban. Ceklis 1 berarti hp nya tidak aktif. Rasa khawatirku sudah mulai menghilang berganti dengan rasa apa yang aku sendiri tidak tahu.

Hari ini ada acara cucurak di resto danau deket sekolah SMK kita dulu. Sebenarnya aku malas datang tapi Nuri sudah berkali- telpon. Aku jadi gak enak, apalagi dia mauenjemputku terpaksa aku berangkat. Aku juga sempat berharap dia datang tapi ternyata tidak ada juga.
---

Khalid pov

Setelah mengikuti SBMPTN, aku dapat proyek dari Bos, ke Papua. Proyek pembuatan jalan, tak ada sinyal di sini. Aku tidak bisa komunikasi dengan dunia luar, paling hanya sms dengan Mama,selebihnya aku konsentrasi dengan pekerjaan. Prediksi hanya 2 minggu di lapangan. Kalau beres aku bisa libur sampai lebaran. Aku langsung mengolah data yang kami dapatkan agar tidak ada yang tertunda.

Orang yang paling aku kangenin adalah orangtuaku dan dia tentunya. Aku sangat merindukannya
Ingin sekali menelpon tapi tak ada sinyal. Sms...apa aku harus sms dia ya? Aku takut malah mengotori hatiku.

Hari ini aku libur, aku jalan-jalan ke atas bukit, siapa tahu dapat sinyal. Pengen tahu kabar teman-teman dan dia khususnya.

Begitu kudapatkan sinyal, wa langsung muncul ratusan, group sekolah paling banyak. O.....lagi ngadain acara cucurak.

Puasa memang tinggal 2 hari lagi. Aku baru merasakan puasa diperantaun, dilingkungan minoritas dan di lapangan. Semoga aku bisa melewatinya. Dia wa juga.

(Waalaikumsalam, ada apa Shafi...? Maaf baru nemu sinyal.) Aku jawab wa nya yang sudah seminggu.

(Aku pikir kamu bisa dateng di acara alumni.)

(Kenapa? Kangen ya?) Tu...kan hatiku mulai nakal.

(Kamu di mana memangnya, kok susah sinyal?)

(Kebiasaan, ditanya balik nanya, di Papua.
Sudah ya, aku harus turun bukit ni mau hujan. Aku selalu berdoa untukmu, dan do'akan aku.) Aku sengaja menyudahinya, tak mau hatiku terus menanggung dosa.

Aku juga tidak mau membuat dia banyak tanya, karena aku pasti bingung menjawabnya. Ya...Robb, hamba memang bukan manusia sempurna tapi hamba berusaha untuk sempurna dan bisa mendapatkan yang sempurna. Jika aku selalu mengganggunya bagaimana dia akan sempurna? Dia pasti akan terus kepikiran.
------
Shafi pov

Acara cucurak dia tidak datang, kata Nuri dia lagi kerja. Nuri banyak tahu karena Kafka sahabatan dengan Khalid. Tapi ceritanya serasa dipotong-potong. Serasa ada yang ditutupi.

Hari ini dia menjawab wa ku, di Papua pantesan susah sinyal. Tapi hanya sebentar kami chat katanya mau hujan. Sampai harus naik ke atas gunung agar bisa dapet sinyal. Apakah hanya untuk aku? Ah hati ini...mulai berharap. Bukankah sudah aku serahkan ke Bapak?

Aku harus mulai menutup diri, betapa anehnya aku? menyerahkan ke Bapak tapi masih mengharapkann seseorng.

-----

Liburan puasa aku lalui dengan memperbanyak amal ibadah dan memperbaiki diri. Aku sadar aku masih jauh dari sempurna. Aku menjawab datar jika bapak, adik atau ibuku bercerita tentang cowok-cowok yang datang kepada ayahku.

"Pokoknya Shafi serahkan semua pada Bapak. Jika Bapak sudah menemukannya silahkan hubungi Shafi, Insya Allah Shafi ikhlas menerimanya.

Hari ini adalah waktunya aku pamit lagi ke kota untuk kuliah. Aku ikut dalam kepanitiaan mahasiswa baru, jadi harus datang lebih awal. | Cerpen Cinta Cowok Misterius Itu Mau Menjadi Pacarku Part 7

Hari-hari aku lalui dengan fokus kuliah, ngajar bimbel dan kegiatan2 untuk memperbaiki diri.

4 tahun sudah aku kuliah, aku tak bisa menyelesaikannnya dengan cepat karen ada satu mata kuliah yang tidak memuaskan dan aku harus mengulangnya. Aku juga mengambil judul skripsi yang cukup menantang sehingga harus mengumpulkan banyak data, fakta dan solusinya.

Sejak di Papua aku tak lagi berhubungan dengan Khalid, begitu juga dengan laki-laki yang mengejarku, aku pasrahkan semua ke Bapak. Tapi sampai saat ini Bapak tidak pernah memintaku berarti beliau belum menemukan.

Hari ini aku lelah sekali, setelah seharian kuliah dan bimbingan, malam hari bimbel dilanjut meeting. Pukul10 malam, aku mencoba memesan ojeg on line tapi sangat sulit. Hari ini memang hujan, aku berjalan menuju halte, semoga masih ada angkutan umum yang kemaleman.

Tin...tin...tin.....Suara klakson mobil mengagetkanku.

- Bersambung -