Cowok Misterius Itu Mau Menjadi Pacarku Part 5

Aku lihat dia berhenti duduk dan membuka hp nya, tak lama hp ku bergetar.

(Wa'alaikumsalam, ya ...ada apa?) langsung aku ketik dengan cepat, mataku segera tertuju ke lorong lagi.

(Kamu di mana sekarang?) | Cerpen Cinta Cowok Misterius Itu Mau Menjadi Pacarku Part 5

Dia nampak berfikir dan melihat ke jendela rupanya dia jeli juga. Dia tidak menjawabnya lagi. Paling tidak aku tahu bahwa benar dia khalid. Aku kembali duduk, hp ku bergetar lagi.

(Ada.)

Dia menjawab, aku lihat ke hendela lagi, dia sedang bersedekap di depan temannya dan ngobrol serius.Tak ada hp di tangannya
Aku menyerah, biarlah...benar atau tidak dia khalid pasti dia punya alasan tersendiri menghindariku. Aku? bukan aku saja sebenarnya, dengan teman-teman juga tidak ada yang tahu kabarnya.

-----
Khalid pov

Ya....Robb, hampir saja copot jantungku, pinter sekali bidadariku itu, setelah usahanya gagal tadi, dia mengaktifkan wa, kenapa juga aku membalasnya? Aku juga bodoh dan ternyata dia ngintip di jendela, untung aku segera ketemu teman, menyedekapkan tangan padahal hp nya aku pegang, aku ketik saja kata singkat.

(Ada)

Dia tidak membalasnya lagi, aku menoleh ke belakang. Dia belum kelihatan keluar ruangan, aku segera meninggalkan tempat bimbel.

Sekarang aku jadi galau, di ruang kerja aku tidak konsentrasi. Dari selepas isak tadi sampai sekarang jam 10 aku belum bisa menyelesaikan petaku, padahal malam ini juga harus kuserahkan pada Bos. Aku mengambil air wudhu coba konsentrasi sekali lagi, akhirnya selesai. Aku langsung keruangan Bos yang masih menungguku. Tapi 20 menit kemudian dia sudah ada di depanku dan merobek hasil kerjaku.

"Apa-apaan ini? hari ini deadline tapi ngawur kamu mengerjakannya. Aku terperanjat dan berdiri mematung, peta hasil olahanku yang berjam-jam aku kerjakan berakhir dengan sobekan.

"Kenapa kamu Khalid? Biasanya kamu bisa aku andalkan, makanya aku masih menunggumu sampi larut begini tapi kali ini kamu mengecewakanku."

Aku mencoba mengendalikan emosiku, aku tahu ini proyek penting tapi ini juga hasil kerja kerasku kenapa harus disobek?

"Lid....aku kasih kamu kesempatan sekali lagi!" tanpa menunggu jawabnku Pak Bos keluar ruangan. Aku menghempaskan tubuhku di ranjang yang tak jauh dari meja kerjaku. Pikirku menerawang tak jelas apa yang kupikirkan. Intinya tak fokus.

Ya...Allah apa yang terjadi denganku? Apa karena aku menzaliminya? Haruskah aku mengatakannya sekarang? Aku harus kalah untuk saat ini, aku merasa bersalah setelah kejadian tadi siang. Aku ambil hp dan kucari namanya. Semoga dia mau menjawabnya.

(Assalamu'alaikum)

(Wa'alaikumsalam)

(Maaf...aku mengacuhkanmu, muridmu yg brewokan itu memang aku, Khalid temenmu waktu SMK.Yang pernah kau selamatkan, aku sedang mengejar mimpiku tolong maafkan dan doakan aku.)

Aku tidak akan menunggu jawabannya yg penting aku sudah membuat pengakuan. Aku kembali fokus ke pekerjaanku.

Setengah jam peta itu jadi, aku memeriksanya kembali dengan teliti baru aku serahkan ke Pak Bos. Sebelum beranjak keruangan Bos aku ambil hp ku, ada pesannya di sana.

(It's ok. Tapi kenapa menghindar? Kalau boleh tahu sih? Kamu ikut SBMPTN tahun ini? Tinggal di mana sekarang?)

(Bawel dipelihara, nanya satu-satu, borongan gitu.) Aku tersenyum sendiri, lucu juga aku ini , ngomel tapi senyum sendiri. | Cerpen Cinta Cowok Misterius Itu Mau Menjadi Pacarku Part 5

Perasaan apa ini, apa begini memendam rasa?

(Biarin....)

(Aku cuma mau fokus, bukannya menghindar dari siapapun apalagi kamu. Doakan aku ya)

(Doa apa ni?) Kenapa aku tanya begitu ya? gawat...mudah-man dia gak..

"Doakan aku lolos PTN , emang apa?)

Gubrak....dia malah balik tanya.

(Ok...selamat belajar.) Kilahku menyelamatkan diri.

(Terima kasih.) Aku menaruh hp, Pak Bos mendatangiku. Aku jadi deg-degan.

- Bersambung -