Cowok Misterius Itu Mau Menjadi Pacarku Part 9

Aku benar-benar menghilang dari peredaran, Diterima kuliah di ITERA Lampung seperti mendapatkan tempat pengasingan yang pas.

Aku fokus pada kuliahku dan di waktu senggang aku mengerjakan proyek dari Bos.
Tidak mudah kuliah sambil kerja, di perantauan pula. Tapi aku harus bisa demi tercapainya cita-cita.

Rasa kangen pada orang tua dan teman-teman juga ikut berperan dalam beratnya kehidupan di perantauan. Semakim aku kangen semakin aku mendekat pada-Nya. Curhat dan minta pertolongan serta perlindungan-Nya

Aku tak pernah lagi menghubunginya, walaupun ramai di group mencari keberadaanku tak pernah aku gubris. Kafka berkali-kali menelponku hanya sekali aku angkat dan kubilang kuliah, tak pernah kuberitahukan keberadaanku.

Aku adalah orang yang mudah terpengaruh dan tidak tegaan, apa jadinya aku yang sedang berusaha memperbaiki diri jika bertemu dengan teman-teman yang masih suka hura-hura. Aku takut terpeleset. Lebih baik aku menjauhinya.  | Cerpen Cinta Cowok Misterius Itu Mau Menjadi Pacarku Part 9

Bidadariku juga sama, dia tak pernah kuhubungi ataupun menghubungiku. Tapi aku tetap berusaha menjaganya semampuku. Aku tetap mengawasinya dengan caraku, rupanya dia pun belum menikah sampi saat ini. Artinya aku masih punya kesempatan.

Dia juga terlihat menjaga diri dan hati dalam bergaul. Hal itu terlihat dia lebih memilih angkutan umum atau ojeg on line cewek. Aktifitasnya masih antara kuliah, bimbel dan kajian-kajian yang dia ikuti. Dia juga aktifis di kampusnya. Jam terbangnya tinggi.

Aku tahu semua tentang dia dari Bapaknya, aku justru berkomunikasi langsung dengan beliau. Pernah beliau bertanya tentang nikah. Aku bilang setelah selesai kuliah. Jika untuk biaya aku sudah mempersiapkannya. Alhamdulillah Bos mempercayaiku jadi lancar proyekku. Tapi aku ingin membawa gelar itu di depan papa dan pamaku. Aku sudah janji juga sama beliau berdua.

Aku sempat mengkhawatirkannya setelah kejadian malam itu, rasanya begitu sedih tapi aku tak bisa berbuat lebih. Ingin sekali aku memeluknya yang sedang dalam ketakutan dan kedinginan tapi dia belum halal untukku. Ingin saat itu juga aku mengakui semuanya tapi dia terlihat sangat Shock.

Malam itu sebuah takdir yang bagus untuk kami, aku yang baru pulang dari kantor karena harus ikut meeting dengan pihak klien melihat dia berjalan sendirian dalam guyuran hujan dan sepinya malam.

Aku sangat khawatir, aku pikir dia akan mau kalau di tawari tumpangan, tapi dia tidak mau. Benar-benar menjaga dirinya, padahal aku sedikit senang dan membayangkan dia akan mengenaliku. Aku minta pada Pak Sam supir perusahan untuk mengikutinya karena aku sangat khawatir dan kejadian tak enak itupun terjadi.

Aku hanya berkirim wa ke bapak agar menelponnya dan memastikan dia baik-baik saja. Aku tidak menceritakan kejadian sebenarnya tapi hanya mendapat musibah saja.

Hatiku tenang saat bapak membalas wa ku, kalau dia baik-baik saja.
Tapi Bapak juga bilang selain aku, ada seorang lelaki yang pernah datang dan selalu menerornya lewat wa. Maksudnya meminta jawaban bapak dengan segala cara. Laki-Laki itu sekampus dengan Shafi
-------
Shafiyah pov

"Shafi ada yang mencarimu," Mbak Wati membangunkan aku. Aku lihat jam 16.00, aku sedang tidak sholat hari ini jadi bisa tidur siang apalagi setelah peristiwa semalam membuat badanku kurang fit.

"Siapa Mbak, gak tahu laki- laki katanya utusan ayahmu." Deg.....jantungku langsung berdebar kencang, utusan bapak? | Cerpen Cinta Cowok Misterius Itu Mau Menjadi Pacarku Part 9

Apa dia jodohku? apa bapak sudah memilihnya dan menikahkan aku sehingga meminta laki-laki itu ke sini.Tapi kenapa bapak tidak memberitahuku?

"Shaf...kok malah bengong? Tamunya nunggu di kursi teras."

"Eh...e...iya Mbak.Kenapa sih kok jadi gugup begitu? Temuin saja dulu gih."

"Iya...iya Mbak."

Aku langsung berpakaian rapi dan syar'i. Aku ucapkan salam, dia menjawab. Laki-laki bertopi itu menatapku sekilas dan memandang ke halaman.