Seperti biasa selepas subuh aku membuka pintu dan jendela, menghirup sejuknya udara pagi dan berbelanja kewarung dan segera memasak untuk anak dan suami.
Tapi hari itu saat kubuka pintu aku dikejutkan dengan hadirnya perempuan muda yg membawa bayi kembarnya didepan rumahku. | Cerpen Lucu Adik Bayi Kecil Yang Lucu Namun Berbulu
Belum hilang terkejutanku suamiku datang menghampiriku dan bertanya padaku .
" kenapa nda , kok bengong? " tanya suamiku.
Belum sempat kujawab pertanyaan suami, muncul gadis kecilku dan berlari menghampiri perempuan itu dan kedua bayi kembarnya . Disusul oleh suamiku yg akhirnya memhampiri mereka.
Karena iba akhirnya suamiku membiarkan mereka tinggal dirumah kami , kusiapkan mereka tempat tidur agar mereka bisa beristirahat karena kulihat ia begitu lelah.
Kulihat gadis kecilku begitu bahagia melihat bayi kembar itu , mungkin ia pikir sekarang punya teman bermain dan tak sendirian lagi. Setiap hari aku perhatikan suamiku dan juga gadis kecilku selalu mengajak bayi mungil itu bermain, bercanda , terkadang suamiku juga menggendong mereka dan aku hanya memandang mereka dari kejauhan tanpa berani bertanya pada suamiku.
Sementara ibu si bayi pergi entah kemana , ia tak pernah pamit padaku tiap kali hendak keluar rumah bahkan tak juga menitipkan bayinya padaku sementara ia keluar, ia datang dan pergi begitu saja. Kadang membuatku jengah.
Sebelum perempuan itu datang kerumah, aku memang sudah sering melihatnya disekitar tempat tinggalku . Terkadang kulihat ia sedang bersendau gurau atau sekedar lewat entah dari mana. Tapi aku sering melihatnya dirumah tetanggaku bahkan sering kulihat tetanggaku memberikan sesuatu padanya , sepertinya mereka begitu akrab.
Dan aku masih bingung kenapa ia memilih tinggal dirumahku padahal kami tidak dekat , dan kami juga bukan saudara .
Hingga suatu hari kulihat ia pergi membawa satu bayinya , dan meninggalkan satu bayinya dirumahku . Aku sedikit heran tidak seperti biasanya ia pergi membawa serta bayinya . "Ah sudahlah terserah dia " batinku.
Kutunggu ua hingga sore tak kunjung kembali kerumah padahal satu bayinya mulai rewel mungkin si kecil haus ingin menyusu pada ibunya . Hingga malam menjelang perempuan itu tak kunjung kembali akhirnya kami memberikan susu formula pada bayi mungil itu, agar ia berhenti menangis.
Hari berganti hari tak kunjung datang perempuan itu kerumahku, tanpa terasa sdh berbulan2 ia meninggalkan bayi mungilnya bersama kami . Sering kutanyakan kepada teman- temanku atau pun tetanggaku barang kali mereka pernah melihat ibu si bayi mungil ini, tapi nihil mereka tak ada satupun yg melihatnya. Padahal sebelum ia meninggalkan bayinya dirumah kami dia selalu mondar - mandir lewat , tetapi sekarang bagai ditelan bumi.
Semakin hari bayi mungil itu semakin lincah dan lucu , kulihat anaku dan suamiku begitu menyayanginya . Setiap hari mereka mangajaknya bermain tertawa bahagia ....
Aku yang dari awal kurang suka dengan keberadaanya akhirnya luluh juga , aku tersenyum memandang mereka begitu bahagia .
Kudengar suara gadis kecilku bertanya pada ayahnya ,
" ayah... ayah... kita kasih nama siapa dede bayinya ?... " tanya anaku pada suamiku.
" terserah ayu aja mau kasi nama siapa...." suamiku menjawab.
" mmmm....
Ayu kasih nama dia ELSA aja yaa ayah?.... " soalnya dia cantik dan lucu ayu syukaaaak..... " . Suara manja anaku kepada sang ayah. | Cerpen Lucu Adik Bayi Kecil Yang Lucu Namun Berbulu
" oke deh kita kasih nama dia ELSA , mulai sekarang kita panggil dia ELSA yaa..
" jawab suami seraya tertawa bersama anaku .
Begitulah mereka berdua selalu bercanda saat bersama dan ELSA membuat mereka semakin bahagia karena memiliki adik bayi , walaupun sementara berupa bayi KUCING...... .