Orang-orang memanggilku Queen cp, bukan karena aku permaisuri ataupun ratu dari kerajaan. Lebih tepatnya ratu PHP. | Cerpen Lucu Bahwa Cowok Juga Terkadang Bisa Baperan
Sebenarnya aku nggak punya niat untuk phpin cowok. Tapi, pribadi yang humoris dan ramah membuatku tanpa sadar telah membuat kaum adam jatuh cinta.
Dengan tampang nggak kalah dari artis dan tubuh yang porposional, mudah saja bagiku menaklukkan hati laki-laki. Tapi, jujur saja aku bukan wanita seperti itu.
Pernah kala itu, saat reunian dengan teman SMA. Sebut saja Abian, dia adalah teman satu kelasku sewaktu SMA. Anaknya agak pendiam tapi tampangnya lumayanlah.
"Bian, kamu keren banget pake baju beginian. Aku suka deh," puji ku saat bertemu dengannya di acara reuni.
Abian tersenyum malu, dan yang benar saja sejak saat itu ia selalu memakai baju yang sama saat kami berkumpul. Dan parahnya lelaki pendiam sepertinya berani menembakku melalui telpon. Aku tertawa garing, bagaimana mungkin ia mengganggapnya seserius itu.
Untuk tipe Abian wajar baper karena jarang bergaul dengan wanita. Tapi ini lelaki tulen, supel, tampan banget malahan. Bisa-bisanya kena panah beracun Queen cp.
"Eh, ada Ivan. Ya ampun Van, aku pangling loe lihat kamu. Kamu tambah ganteng aja. Hati aku terpanah nih," ujarku saat bertemu dengannya di acara tahunan kampus.
Pasti kalian bisa nebak dong, apa yang terjadi selanjutnya. Tiada hari tanpa chat darinya. Dan parahnya dia selalu minta ketemuan denganku. Bukannya aku tak suka, tapi jujur ini mengganggu banget. Saat ketemuan yang bener aja, dia mau ngelamar aku. What? Akhirnya aku memilih menghilang dari peredaran.
Dan banyak kejadian lainnnya yang sempat buat aku nggak paham dan harus mengasingkan diri dari dunia nyata. Apa cowok seserius itu menanggapi sebuah pembicaraan, entahlah. Mulai saat itu, aku bertekad mulai jaga-jaga pembicaraan takut ada yang kena panah lagi.
Anehnya, walaupun aku mudah membuat laki-laki jatuh cinta, tapi justru aku belum pernah merasakan jatuh cinta yang sebenarnya. Kata orang jatuh cinta itu berdebar hebat. Tapi aku belum pernah merasakan debaran apapun saat bersama laki-laki. Aku pernah pacaran beberapa kali tapi tak merasakan apapun. Padahal aku normal loe.
Hingga suatu ketika, dosen pembimbing meminta ku untuk menemui salah satu mahasiswa andalannya untuk membantu skripsi ku. Sebenarnya, aku tidak butuh bantuan tapi judul skripsi ku di ubah 180 Drajad. Pembimbing memintaku untuk menganalisis lebih dalam tentang cara Rasulullah mendidik anaknya. Ada beberapa ayat Qur'an yang harus di tafsirkan, maka dari itu aku butuh bantuan.
Awalnya, aku tak memusingkannya. Namanya Rezeki Al Fatih, panggilannya Fatih. Ia tak ingin bertemu di kafe atau kantin, ia hanya mau bertemu di perpustakaan saja. Dengan setengah hati, aku menyetujuinya. Toh, aku juga kok yang membutuhkan bantuan. Jadi tak masalah pikirku.
Kami ketemuan di perpustakaan jam 2 siang, namun karena terlalu menyantai aku tak sadar telah telat 20 menit. Bukan Queen cp kalau panik. Dengan suasana rileks, aku berjalan santai menuju lantai 2.
Dari arah kiri, seseorang melambaikan tangan. mungkin itu yang namanya Fatih batinku. Aku segera berjalan ke arah kiri dengan sigap.
Aku tak menyangka dia bakal tepat waktu. "Kamu Milea ya, silahkan duduk," Ia berdiri sambil tersenyum ramah untuk menyambut kedatanganku. Aku terdiam sesaat, jantungku terasa berdebar-debar. Apa ini debaran hebat yang orang-orang katakan ya? | Cerpen Lucu Bahwa Cowok Juga Terkadang Bisa Baperan