Mendapat Pelajaran Dari Cinta Tak Terbalas

Hari yang indah, karena hari ini Flo dapet vitamin. vitamin Flo adalah ketumu Cogan alias cowok ganteng.

dengan melihat cowok ganteng rasanya sudah jadi moodbooster bagi Flo, pasalnya selain bisa buat cuci mata, juga bisa membuat bunga di hati Flo mekar-mekar. | Cerpen Motivasi Mendapat Pelajaran Dari Cinta Tak Terbalas

"Floo ...!" Suara cempreng milik Indy memecahkan khayalanya.

"Apa?" Cuek Flo menjawab. dia nampak tak bersemangat melihat mahluq cungkring berambut keriting berdiri dihadapanya.

"Ji chang wook, udah dateng tuh."

Indy melapor. Mata Flo membulat demi mendengar kata Ji Chang Wook.

"Omo ... Omo ... serius In?"

"Udah, liat aja!"

Indy menarik tangan Flo. mereka berlari kecil menuju kelas.

Benar kata Indy. sosok Ji Chang Wook yang Flo tunggu sudah duduk di bangku paling depan.

Satu bulan yang lalu, kelas Flo kedatangan siswa baru. Flo yang selalu cuek setiap ada siswa baru kali ini dibuat terpesona dengan kehadiranya.

Namanya Isa, wajah itu mengingatkan Flo pada Ji Chang Wook pemain drama Healer, the K2, empress ki, yang baru dia tonton minggu-minggu ini.

Walhasil, setelah kedatangan Isa, yang wajahnya 11 12 dengan Ji Chang wook. membuat Flo selalu bersemangat setiap datang ke sekolah.

"Aduduuh ... si princes lagi galau ..." Goda Ririn. saat melihat Flo bengong, melihat Isa dari jauh.

"Apaan sih lu, Rin ... bantuin kek." Flo sewot. "Samperin dong Flo, dari pada cuma diliatin." Anggi menanggapi, dengan mulut yang sibuk mengunyah bakso.

"Gila lu Nggi, masa gue yang nyamperin duluan ..." Flo protes dengan usul Anggi.

"Aduh Flo, gak masalah kalik ..." Kali ini Gita mulai ikut urun suara.

"Gengsi gue ..." Flo berkilah.

"Astaga Flo, masalah cinta gak usah gengsi kali ..." kata Ririn.

"Tul ... siapa yang bakal nolak si princes cantik kayak elo ..." Anggi memberi semangat.

"Iya Flo, lo kan punya modal. cantik iya, kaya iya, haha ..." Gita membumbui.

Flo diam. ada benarnya juga yang mereka bilang. Flo juga merasa kalau dirinya cantik.

lihat saja para cowok di kelasnya, hampir semua naksir padanya, pada salah tingkah kalau Flo mengajak mereka bicara, dan selalu berebut perhatian darinya.

Tapi tidak dengan Isa, laki-laki itu dingin. dan pendiam. bahkan saat mereka tak sengaja bertatap muka, Isa seolah tak peduli denganya. dan berlalu begitu saja.

Flo heran, apa wajahnya tidak membuat laki-laki itu tertarik sama sekali.

Bahkan, selama ini. Isa tidak pernah mengajak bicara padanya. yang Flo tau, Isa jarang sekali berbicara pada perempuan.

Sikap Isa yang cuek membuat Flo semakin penasaran dengan laki-laki itu. membuat ia semakin mengebu untuk mendekati laki-laki yang mirip dengan Ji Chang Wook. | Cerpen Motivasi Mendapat Pelajaran Dari Cinta Tak Terbalas


Jam 06.00 pagi. SMA Tunas Harapan masih sepi. hanya terdengar suara sapu penjaga sekolah membersihkan daun-daun kering yang menyelimuti halaman.

Seorang gadis cantik duduk mematung di bangku taman sekolah. rambutnya tak berhenti dipermainkan angin yang bertiup lembut.

Dingin udara pagi tak begitu dia rasakan. karena sweater biru yang ia kenakan hari ini. dan itu menambah daya tariknya sebagai seorang gadis.

jam enam lebih lima menit.

"Flo ..." Terdengar suara laki-laki yang memanggil gadis itu dari belakang.

gadis itu menoleh, wajah ayu itu tertangkap jelas oleh kedua biji mata Isa. dan ia juga melihat, pipi gadis itu mulai memerah saat melihat kedatanganya.

"Kenapa menyuruhku datang kesini?" Tanya laki-laki itu.

Flo berdiri, dan mendekat ke arah Isa.

"Ada hal penting ..."

"Apa?"

"Gue suka sam lo ..."

Akhirnya kata-kata itu keluar dari mulut mungil Flo, setelah ia mengumpulkan keberanian dan mengatur degub jantungnya.

Isa terdiam. entah apa yang dipikirkan laki-laki itu setelah seorang gadis terang-terangan menyukainya.

"Flo ..." Isa mulai membuka suara.

mata bundar gadis itu menatap lekat dirinya. menunggu jawaban darinya.

"Maaf Flo, aku nggak bisa."

mata Flo membulat setelah mendengar jawaban Isa. dahinya berkerut.

"Apa kurang gue Is?" Tanya gadis itu seolah tak percaya. biasanya para lelaki yang bertekuk lutut padanya. tapi tidak dengan laki-laki ini. dia begitu dingin.

Isa diam. dia enggan meneruskan.

"Apa gue nggak cantik di mata lo?" Kejar Flo, saat tidak ada jawaban darinya.

Isa menghela nafas.

"Flo, kamu cantik. tapi aku tidak menyukaimu. jangan menjadikan kecantikan sebagai standar untuk orang bisa jatuh cinta. Aku lebih menyukai Sofia daripada kamu. kamu tahu sofia? aku tidak mau membandingkan dirinya dengan dirimu. cukup dirimu saja yang membuat perbandingan. dan ingat! saat aku menyukai seseorang ... aku tidak mengumbarnya dengan mengajaknya berpacaran. tapi aku akan menyimpan di dalam hati. aku akan menunggu saat yang tepat, untuk mengatakanya dengan jalan pernikahan. jika memang dia jodohku maka dia tidak akan lari."

Isa mengurai apa yang ada difikiranya.

Flo termagu, dia tidak menyangka akan jawaban yang keluar dari mulut Isa.

"Aku pergi dulu Flo, hari ini aku piket." Pamit Isa, lalu berlalu meninggalkan Flo yang masih diam.

Flo jatuh terduduk di bangku sekolah, ia tertawa. menertawakan dirinya. antara malu dan sakit hati beraduk jadi satu.

dia tau siapa dirinya, dia tau siapa Sofia.

Sofia teman sekelasnya, gadis pendiam dengan jilbab yang menutupi rambutnya.

gadis yang sibuk membaca Al-qur'an saat Flo dan teman se--gengnya nongkrong di kantin sambil membahas fashion, cowok, dan shoping.

gadis yang wajahnya tak tersentuh make-up sementara Flo tak pernah lupa membawa kotak make-upnya saat ke sekolah.

Sofia yang aktif mengikuti kegiatan amal yang diadakan sekolahnya, sementara dia sibuk membelanjakan uangnya di mall dengan teman-temanya.

Sofia yang selalu berprestasi di kelas sementara Flo selalu berakhir dengan nilai pas-pasan.

Ah ... kini dia tau kenapa Isa tidak mempunyai sepotong cinta untuknya.

satu, dua, tiga, siswa mulai berdatangan. SMA Tunas Bangsa mulai riuh dengan suara-suara mereka.

Flo berjalan menuju kelas. | Cerpen Motivasi Mendapat Pelajaran Dari Cinta Tak Terbalas

Hari ini dia mendapat pelajaran dari cinta tak terbalasnya.