Petualang Cinta Abang Admin Online Shop Part 3

Sebagai anak baru gede yang sedang dalam fase transisi dari remaja menuju dewasa. Mungkin bisa dibilang,aku berada dalam tahap pencarian jati diri. | Cerpen Lucu Petualang Cinta Abang Admin Online Shop Part 3

Awalnya sosok abang ku nilai sebagai pribadi yang perfecto. Aku banyak bertanya pada abang tentang hal-hal dalam kehidupan. Tapi seiring lamanya menjalin komunikasi dengan intensitas tinggi , aku jadi sering tak sependapat dengannya.

Semua yang abang berikan tak bisa ku telan mentah-mentah. Ada beberapa hal yang tidak pas dengan apa yang abang sampaikan dengan apa yang ku tahu bahkan bertolak belakang. Karena kadang aku merasa abang sok tau.

Yang kunilai dari cara abang merespon setiap pertanyaan dan cara abang memposisikan diri padaku,tergambar bahwa abang ingin adanya pengakuan bahwa dia orang yang bisa ku andalkan. Belum tau saja dia siapa aku hehe.

*****

[Cantik.. tapi sayang..] chat abang muncul sepersekian detik ketika aku baru saja mengganti foto profil di aplikasi BBM dengan foto terbaru.

Menggonta-ganti foto dan update status diaplikasi BBM adalah bentuk caper sederhana. Minta ditegur hehe. Dan berhasil.

[Sayang kenapa?] Balasku sambil mengembangkan cuping hidung pertanda senyum yang kelewatan.

[Nggak mau dinikahin]

[Hahahahaha ngapainlah di nikahin untuk dipoligami . Tak usah ya] langsung moodku berubah seper sekian detik.

[Ya makanya kan sayang. Cantiknya mubazir. Hahaha]balasnya.

Kata-kata poligami selalu terselip dalam setiap percakapan kami. Apalagi jika membahas tentang pernikahan. Sepertinya abang ingin mencuci otakku agar menerima poligami.

Sepertinya abang belum sadar bahwa sebenarnya aku juga tipe perempuan pemilih. Mudah ilfeel pada sesuatu jika itu tak sesuai dengan harapanku. Rumit.

*****

[Kamu kok kayaknya gendutan. Pipinya melebar gitu..] chat abang yang belakangan menjadi pemerhati khusus dalam setiap caper yang ku ciptakan alias mengganti foto profil.

[Iya naik nih gara-gara stress skripsi kemaren haha]

[Kalau belum nikah aja sudah naik , gimana nanti nikah dan melahirkan . Bisa kayak buntalan badanmu dekk] balasanya membuatku menyimpulkan bahwa abang menyukai gadis-gadis bertubuh ideal.

[Ya biarinlah nggak usah mikirin nikah dulu]

[Tapi biasanya kalau nikah di poligami jarang ada yang gendut lho dek.. coba liat teh ninih, terus istrinya ust.arifin ilham.. nggak ada yang gendut kan]

[Hmmm mulai..au ah ] aku mulai ilfeel.

[Hahaha Kamu kenapa sih menolak poligami? Itu diperbolehkan lho..]

[Aku tidak menolak bang, hanya saja aku tidak mau di poligami. Abang pernah tidak berpikir perasaan perempuan yang dipoligami. Perasaan keluarganya. Contoh kecil deh sekarangkan jamannya apa-apa diposting. Seandainya ni ya aku abang poligami , trus aku pengen nih posting foto mesra berdua abang.

Mungkin yang tau abang suamiku dan tidak tau kalau ternyata aku adalah madu, atau aku telah dimadu (amit amit amit amit) bakal bodo amat.

Tapi kalau yang tau dan kenal abang hanya mengetahui istri abang bukan aku, apa nggak jadi bahan gosip sepanjang zaman . | Cerpen Lucu Petualang Cinta Abang Admin Online Shop Part 3

Lho inikan lakinya si ini kok bisa sama dia?.

Belum lagi orang tua juga kasian. Mungkin orang tua menghargai poligami itu pilihan anaknya, tapi apa iya orang tua ridho anaknya berbagi suami atau membiarkan anaknya menjadi penyebab terbaginya cinta laki-laki di keluarganya. Ya kali zaman sekarang laki-laki bisa adil.

Kalau zaman nabi sih tidak diragukan lagi. Zaman sekarang bukan laki-laki yang adil tapi yang ada istri-istrinya yang sabarnya berlapis-lapis. Teh ninih lho abis itu minta cerai walau akhirnya rujuk kembali. Iya apa iya ?] balasku mungkin jika aku berbicara langsung tidak melalui perantara jempol, aku sudah mirip ibu-ibu yang ngomel tiada henti. Emosi!

[Poligami, poligami. Main poli noh sehat. Emosik deh ] sambungku lagi. Walaupun abang lebih tua, tapi aku tidak pernah merasa abang jauh diatasku jadi ketika aku berkomunikasi dengannya ya seperti hal aku chating dengan teman sebaya. Ciri khas kawula muda. Berapi-api.

[Hahahaaha ndutsky.. ndutskyy..] lumayan lama abang membalas "ceramah"ku. Tidak dibahas. Belum tau dia jika nyi blorong sudah berubah menjadi ular hehe, dan sejak hari itu. Panggilan adek berubah menjadi ndutsky.

*****

Sebelum intens berkomunikasi dengan abang. Aku adalah gadis yang normal yang punya aktivitas yang lumayan padat didunia nyata. Gawai adalah benda yang tidak terlalu aku perhatikan selain untuk berkomunikasi dan juga mempromosikan handicraft buatanku.

Disela menyelesaikan skripsi aku juga bekerja part time sebagai penyiar disebuah radio swasta dikotaku. Mengajar private pada malam hari yang bayarannya sangat besar pada tahun itu. Dan reaksi abang ketika tahu aktivitas yang kulakukan adalah..

[Masih muda, cantik, pinter masak, pinter cari duit.. calon istri idaman..] chatnya ketika ku beri tahu rutinitasku membuat cuping hidung mengembang maksimal. Degub jantung di dada terasa cenat cenut. Ekpresi badan seperti cacing terkena sinar matahari. Ah aku perempuan yang lemah pujian.

[Kalau gurunya seperti ndutsky, kalau abang jadi muridnya pasti betah belajarnya.. biar ditambah jam belajarnya relaaa deh ]tambahnya lagi.

[ Hmmm.... apa iya?] balasku lagi. Singkat. Padahal aslinya jika aku berada di dunia film kartun. Mungkin aku sudah mimisan sambil garuk-garuk tembok. Akibat overdosis pujian. Ah abang!

Jika sudah di puji abang aku selalu berusaha menutupi kalau aku sebenarnya "meleleh" Bersikap sok cool. Biasa aja. Tak jarang suara-suara dikepalaku berbisik "calm down beb, dia nggak nyata. Dia tua lho. Kalau seandainya kamu beneran sama dia, yang bener aja. Kalau seandainya dia kepalanya botak gimana?"

Aku yang kebetulan juga sedang didekati oleh pria tampan di dunia nyata tapi agak nggak nyambung kalau berkomunikasi sering berhayal "coba aja fisiknya si anu, tapi pemikiran, pembawaan, kepribadiannya itu abang. Ah indahnya dunia ini." | Cerpen Lucu Petualang Cinta Abang Admin Online Shop Part 3

Dan hayalan itu di buyarkan pada kenyataan bahwa mereka adalah dua manusia yang berbeda..